Pada kesempatan ini admin akan berbagi tentang pengantar ilmu peternakan.Disini akan dijelaskan secara umum pengetahuan tentang peternakan.dimulai dari pengertian, asal-usul,tujuan beternak,macam-macam hewan ternak ,manfaat beternak dan juga gambaran tentang beternak di Indonesia.Berikut adalah penjelasannya :
Pengertian peternakan tidak terbatas pada pemeliharaaan saja, memelihara dan peternakan perbedaannya terletak pada tujuan yang ditetapkan. Tujuan peternakan adalah mencari keuntungan dengan penerapan prinsip-prinsip manajemen pada faktor-faktor produksi yang telah dikombinasikan secara optimal.
Berdasarkan ukuran hewan ternak, bidang peternakan dapat dibagi atas dua golongan, yaitu peternakan hewan besar seperti sapi, kerbau dan kuda, sedang kelompok kedua yaitu peternakan hewan kecil seperti ayam, kelinci dan lain-lain..
Berdasarkan jenisnya, ternak dibagi menjadi ruminansia dan nonruminansia.
1. Pengertian Peternakan
Peternakan adalah kegiatan mengembangbiakkan dan membudidayakan hewan ternak untuk mendapatkan manfaat dan hasil dari kegiatan tersebut.Pengertian peternakan tidak terbatas pada pemeliharaaan saja, memelihara dan peternakan perbedaannya terletak pada tujuan yang ditetapkan. Tujuan peternakan adalah mencari keuntungan dengan penerapan prinsip-prinsip manajemen pada faktor-faktor produksi yang telah dikombinasikan secara optimal.
Berdasarkan ukuran hewan ternak, bidang peternakan dapat dibagi atas dua golongan, yaitu peternakan hewan besar seperti sapi, kerbau dan kuda, sedang kelompok kedua yaitu peternakan hewan kecil seperti ayam, kelinci dan lain-lain..
Berdasarkan jenisnya, ternak dibagi menjadi ruminansia dan nonruminansia.
2.Sejarah peternakan
Sistem peternakan diperkirakan telah ada sejak 9.000 SM yang dimulai dengan domestikasi anjing, kambing, dan domba. Peternakan semakin berkembang pada masa Neolitikum, yaitu masa ketika manusia mulai tinggal menetap dalam sebuah perkampungan. Pada masa ini pula, domba dan kambing yang semula hanya diambil hasil dagingnya, mulai dimanfaatkan juga hasil susu dan hasil bulunya (wol). Setelah itu manusia juga memelihara sapi dan kerbau untuk diambil hasil kulit dan hasil susunya serta memanfaatkan tenaganya untuk membajak tanah.Manusia juga mengembangkan peternakan kuda, babi, unta, dan lain-lain.Ilmu pengetahuan tentang peternakan, diajarkan di banyak universitas dan perguruan tinggi di seluruh dunia.Para siswa belajar disiplin ilmu seperti ilmu gizi, genetika dan budi-daya, atau ilmu reproduksi. Lulusan dari perguruan tinggi ini kemudian aktif sebagai doktor haiwan, farmasi ternak, pengadaan ternak dan industri makanan.
Dengan segala keterbatasan peternak, perlu dikembangkan sebuah sistem peternakan yang berwawasan ekologis, ekonomis, dan berkesinambungan sehingga peternakan industri dan peternakan rakyat dapat mewujudkan ketahanan pangan dan mengantasi kemiskinan.
3.Macam-macam hewan ternak
Adapun jenis-jenis ternak diantaranya sapi, kerbau, sapi perah, domba, kambing, babi, kelinci, ayam, itik, mentok, puyuh, ulat sutera, belut, katak hijau, dan ternak lebah madu. Masing-masing hewan ternak tersebut dapat diambil manfaat dan hasilnya. Hewan-hewan ternak ini dapat dijadikan pilihan untuk diternakan sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai4.Tujuan
Suatu usaha agribisnis seperti peternakan harus mempunyai tujuan, yang berguna sebagai evaluasi kegiatan yang dilakukan selama beternak salah atau benar Contoh tujuan peternakan yaitu tujuan komersial sebagai cara memperoleh keuntungan. Bila tujuan ini yang ditetapkan maka segala prinsip ekonomi perusahaan, ekonomi mikro dan makro, konsep akuntansi dan manajemen harus diterapkan. Namun apabila peternakan dibuka untuk tujuan pemanfaatan sumber daya, misalnya tanah atau untuk mengisi waktu luang tujuan utama memang bukan merupakan aspek komersial, namun harus tetap mengharapkan modal yang ditanamkan dapat kembali.5.Manfaat dan hasil beternak
Manfaat yang dapat diambil dari usaha beternak kambing selain diambil hasil dagingnya, kambing dapat diambil hasil kulitnya, kotorannya dapat dimaanfaatkan untuk pupuk dan hasil tulangnya juga dimanfaatkan. Bahkan jenis-jenis kambing tertentu dapat dimbil hasil susunya, hasil bulunya untuk bahan kain wol..Manfaat yang dapat diambil dari usaha beternak lebah Apis mellifera yang bibit awalnya didatangkan dari Australia adalah jasanya untuk polinasi (penyerbukan) tanaman, banyak pemilik perkebunan di luar Indonesia yang menyewa koloni lebah dari peternak untuk melakukan penyerbukan tanaman di perkebunannya. Perkebunan yang sering menyewa koloni lebah adalah perkebunan apel.
Beternak kelinci juga banyak memiliki manfaat, diantaranya yaitu daging yang dapat diambil untuk menambah gizi keluarga, penambah penghasilan keluarga, kulit kelinci dapat dijual untuk bahan industri, kotoran serta air kencingnya dapat kita jual untuk dijadikan pupuk tanaman serta untuk bahan bakar biogas.
Manajemen pemeliharaan ternak diperkenalkan sebagai upaya untuk dapat memberikan keuntungan yang optimal bagi pemilik peternakan. Dalam manajemen pemeliharaan ternak dipelajari, antara lain :Seleksi Bibit, Pakan, Kandang, Sistem Perkawinan, Kesehatan Hewan, Tata Laksana Pemeliharaan dan Pemasaran. Pakan yang berkualitas baik atau mengandung gizi yang cukup akan berpengaruh baik terhadap yaitu tumbuh sehat, cepat gemuk, berkembangbiak dengan baik, jumlah ternak yang mati atau sakit akan berkurang, serta jumlah anak yang lahir dan hidup sampai disapih meningkat. Singkatnya, pakan dapat menentukan kualitas ternak. Selain itu berdasarkan penelitian, hasil dari kualitas pupuk dari ternak potong dengan ternak perah berbeda. Ternak yang diberi makanan bermutu (seperti ternak perah)akan menghasilkan pupuk yang berkualitas baik, sebaliknya ternak yang makanannya kurang baik juga akan menghasilkan pupuk yang kualitasnya rendah.
6.Cara beternak khas di daerah Indonesia
Setiap daerah memiliki budaya ternak sendiri, budaya Timor Tengah Selatan, dalam hal pemeliharaan ternak, umumnya penduduk yang diteliti masih memiliki kecendrungan untuk melepas saja hewan-hewan ternak peliharaan mereka dipadang rumput pada siang hari. Begitu pula di Maluku, bidang peternakan belum menjadi sebuah bidang yang ditekuni oleh masyarakat.Yang ada hanyalah peternakan-peternakan biasa tanpa adanya suatu sistem tertentu. Pada umumnya jenis-jenis hewan ternak yang dipelihara, diantaranya adalah : kambing, ayam dan itik. Hewan-hewan ini dibiarkan bebas berkeliaran tanpa kandang. Di Lampung, hewan-hewan ternak dibiarkan bebas berkeliaran, dan setelah beberapa tahun kemudian, mereka ditangkap dan dimasukkan kedalam kandang, dihitung jumlahnya dan diberi tanda milik pada tubuhnya.
Pengantar
Ilmu Peternakan di daerah tropika berusaha memberi gambaran dan hal-hal
khusus mengenai peternakan di Indonesia. Daerah tropik secara geografis
terletak di antara garis Cancer, di utara katulistiwa dan garis Capricorn di selatan katulistiwa. Indonesia membentang sepanjang 5000 kilometer di daerah tropik ekuator dari 17o sampai 47o bujur timur dan dari 2o lintang utara sampai 13o lintang selatan terdapat 13.000 pulau penyusun Indonesia dengan luas 203 juta hektar.
Adanya
berbagai macam musim, iklim, perbedaan topografi dan komposisi tanah
mengakibatkan terdapatnya beraneka ragam tanaman yang tumbuh di negara
tersebut. Hal ini justru menunjang kemungkinan perkembangan peternakan.
Banyak daerah yang tak cocok untuk ditanami tanaman yang dapat langsung
dimanfaatkan manusia dan keadaan ini akan masih berlangsung puluhan
tahun.
Menaikkan
produksi ternak ruminausia di daerah tersebut akan mempertinggi
produktivitas tanah sehingga menunjang ekonomi keseluruhan tanpa
bersaing dengan sumber bahan makanan manusia. Karena hijauan makanan
ternak tak langsung berguna bagi manusia, produksi ternak rumenausia
adalah cara terbaik untuk merubahnya menjadi hasil yang dapat dimanfaat
manusia berupa makanan manusia dan hasi untuk keperluan lain, juga
perbaikan kualitas dan cita rasa makanan tersebut.
Ternak
non-rumeninausia terutama unggas masih mengenyam (meng-konsumsi) ransum
yang terdiri dari bahan makanan yang diperlukan manusia, misalnya:
jagung, kedelai dan sebagainya. (butir cereal dan legium atau legume),
sehingga banyak usaha untuk menggantikannya dengan builer yang kurang
dimakan manusia, misalnya sorghum dan kacang-kacangan lain.
Sebelum
produksi ternak dinaikkan perlu dipertimbangkan penampungan
pemasarannya dan penduduk harus mampu membeli hasil produksi ternak
tersebut, jadi penting pula pertimbangan ekonomi dan sosial yang
programnya sesuai dengan perbaikan kemampuan penduduk untuk mencukupi
standard kehidupannya. Termasuk di dalamnya kemampuan membeli daging,
air susu, telur dan makanan lain yang diperlukan kenaikan produksi ternak harus disesuaikan dengan permintaan pasaran dalam dan luar negeri.
Faktor
yang membatasi pengembangan produksi ternak antara lain belum adanya
standard harga ternakbiasa dan ternak bibit, harga makanan hijauan dan
konsentrat, harga makanan suplemen, dan harga sarana prasarana
peningkatan produksi. Permintaan akan hasil ternak dan harganya
ditingkat peternak merupakan kunci yang dapat menentukan seberapa jauh,
perkembangan dapat dilakukan, dan seberapa tinggi kualitas dan
produktivitas ternak dapat ditingkatkan. Sebanyak 80 negara berkembang,
termasuk Indonesia, mempunyai sejumlah 60% ternak dari populasi ternak
dunia namun hanya menghasilkan 22% hasil daging, air susu dan telur
dunia.
Kebanyakan
penghasil ternak di Indonesia masih belum menggunakan teknologi baru
yang telah biasa digunakan di negara-negara maju, akibatnya diperlukan waktu empat - lima tahun bagi ternak sapi potong
untuk mencapai berat potong. Jumlah ternak yang dipotong di Indonesia
kurang dari 10 %, dibanding 12 % di Amerika Selatan dan 38 % di Amerika
Serikat (Direktorat Bina Program, 1980).
Pengaruh Iklim Terhadap Ternak
Produksi ternak di negara tropis dipengaruhi oleh iklim dengan 2 cara ;
Produksi ternak di negara tropis dipengaruhi oleh iklim dengan 2 cara ;
langsung dan tidak langsung.
Pengaruh langsung dapat dilihat pada :
Pengaruh langsung dapat dilihat pada :
1. Perilaku merumput
2.Pengambilan/penggunaan makanan
4. Produksi susu
5. Reproduksi
2.Pengambilan/penggunaan makanan
a. makanan yg dimakan
b.Air yang diminum
c. Efesiensi penggunaan makanan
3. Pertumbuhanb.Air yang diminum
c. Efesiensi penggunaan makanan
4. Produksi susu
5. Reproduksi
Winning303
BalasHapusMemberikan Permainan Poker Paling Seru dengan Tingkat Kemenangan yang tinggi... Yakin anda susah menang??? coba saja di winning303.. Kemenangan tidak akan jauh dari semangat anda!!
Dapatkan Kemudahan Dengan Deposit Via Pulsa..Bermain Tanpa Ribet...
Proses Cepat dan Aman...
Winning303 juga menyediakan permainan lain dengan 1 ID...
1. Sportsbook
2. Live Casino
3. Slot Online
4. Lottery/Togel
5. Sabung Ayam
Ayo Langsung bergabung dengan kami...
Customer Service 24 Jam
Hubungi Kami di :
WA: 087785425244